Kudus, 7 Juli 2025 – SMK NU Ma’arif Kudus secara resmi meluncurkan program inovatif “GARASI MA’ARIF” dalam rapat koordinasi guru dan karyawan tahun pelajaran 2025/2026. Program ini merupakan gerakan literasi dan numerasi yang akan diterapkan kepada seluruh siswa setiap hari selama 15 menit pada jam pelajaran pertama.
Wakil Kepala Urusan Kurikulum, Zaiem Rosyadi, M.Pd., menjelaskan bahwa GARASI MA’ARIF dirancang khusus untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa secara signifikan. “Tujuan utama program ini adalah memastikan para siswa kami memiliki fondasi literasi dan numerasi yang kuat, sehingga mereka lebih siap dan kompeten ketika memasuki dunia industri,” ujar Zaiem.
Digitalisasi Administrasi Guru Wujudkan Sekolah “Paperless”
Selain peluncuran GARASI MA’ARIF, rapat koordinasi ini juga menjadi momen penting untuk workshop pengembangan pembelajaran tahun pelajaran 2025/2026 yang berfokus pada digitalisasi administrasi guru. Dalam upaya mengurangi penggunaan kertas (paperless), SMK NU Ma’arif Kudus kini mengintegrasikan berbagai aspek administrasi ke dalam platform digital.
Melalui aplikasi khusus, guru dapat dengan mudah mengunggah Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan rencana pembelajaran, materi ajar, asesmen, jurnal pembelajaran, hingga presensi siswa. Seluruh informasi ini juga dapat diakses secara langsung oleh siswa melalui aplikasi tersebut. Inisiatif ini tidak hanya mendukung kelestarian lingkungan, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam proses belajar mengajar.
Dengan dua terobosan ini, SMK NU Ma’arif Kudus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan berkualitas yang adaptif terhadap perkembangan zaman, mempersiapkan generasi muda yang unggul dan siap bersaing di masa depan.-