Kudus, 3 September 2025 – Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan menyelaraskan kurikulum dengan kebutuhan industri, program keahlian Teknik Ketenagalistrikan SMK NU Ma’arif Kudus menyelenggarakan kegiatan hands-on training bagi siswa kelas XI. Pelatihan intensif yang berlangsung selama dua hari, 1-2 September 2025, ini menghadirkan instruktur profesional dari National Training Center (NTC) Daikin, Risky Abdullah Furqon.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari komitmen kerja sama antara SMK NU Ma’arif Kudus dengan PT. Daikin Air Conditioning Indonesia melalui program Kelas Industri Daikin. Sebelumnya, pada Sabtu, 31 Agustus 2025, telah dilaksanakan sosialisasi program kelas industri ini kepada wali murid kelas X, yang menandai dimulainya komitmen bersama dalam mencetak tenaga teknis pendingin yang kompeten dan siap kerja.
Gelombang Antusiasme dalam Pelatihan Praktik AC
Selama dua hari penuh, puluhan siswa kelas industri Daikin terlihat sangat antusias mengikuti setiap materi yang disampaikan. Risky Abdullah Furqon, Technical Trainer dari NTC Daikin, membawakan materi yang padat dan aplikatif, mulai dari dasar-dasar sistem refrigerasi, pengenalan produk dan teknologi terbaru Daikin, hingga teknik instalasi, piping, pengkabelan, pressure test, vacuuming, dan charging yang sesuai standar global.
Tidak hanya teori, para siswa langsung mempraktikkan ilmu yang mereka dapatkan menggunakan peralatan dan tools yang standar industri. Instruktur dari Daikin juga membagikan tips-tips troubleshooting lapangan yang sering dijumpai oleh teknisi, memberikan pengalaman belajar yang sangat berharga dan langka.
“Ini pengalaman yang sangat berbeda. Biasanya kita belajar dari buku dan guru, sekarang bisa langsung praktik dengan alat yang canggih dan diajar oleh ahli dari pabrikan ternama. Ilmunya sangat aplikatif dan pasti sangat berguna untuk masa depan kami,” ujar Nadya, salah satu siswa peserta pelatihan.
Sosialisasi Wali Murid: Membangun Sinergi Sekolah, Industri, dan Orang Tua
Sebagai fondasi dari program kelas industri, sosialisasi kepada wali murid pada 31 Agustus 2025 menjadi momen penting. Dalam acara tersebut, pihak sekolah dan perwakilan industri menjelaskan secara detail tentang kurikulum khusus, prospek karir lulusan, serta komitmen dan tanggung jawab yang harus dipenuhi bersama.
Orang tua/wali murid diajak untuk turut serta mendukung dan memantau perkembangan anaknya selama mengikuti program kelas industri. Respon yang diterima pun sangat positif, orang tua merasa yakin dan optimis karena anak-anak mereka mendapatkan pendidikan yang terarah dan langsung tersambung dengan peluang kerja di industri.
“Kami sangat mendukung program seperti ini. Ini adalah investasi yang sangat baik untuk masa depan anak-anak. Dengan skill yang spesifik dan sertifikasi dari perusahaan besar seperti Daikin, kami percaya mereka akan lebih mudah diserap oleh dunia kerja,” tutur perwakilan wali murid.
Siap Menjadi Lulusan yang Kompeten dan Berdaya Saing
Kepala Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan, Siti Maslikha, S.T., menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata dari penerapan Teaching Factory dan link and match dengan industri.
“Kehadiran langsung instruktur dari NTC Daikin merupakan sebuah kehormatan dan kesempatan emas bagi siswa kami. Ini memperkuat ikatan antara sekolah dengan industri dan memastikan bahwa skill yang kami ajarkan adalah skill yang benar-benar dibutuhkan di lapangan. Target kami, lulusan tidak hanya siap kerja, tetapi mampu bersaing di tingkat nasional bahkan global,” tegasnya.
Dengan diselenggarakannya rangkaian acara ini, SMK NU Ma’arif Kudus semakin mempertegas komitmennya untuk menghasilkan lulusan yang unggul, berkarakter, dan menguasai kompetensi keahlian yang relevan dengan perkembangan zaman.
